Friday, November 27, 2015

Resep Baru: Bistik Ayam dan Kentang

Bistik ayam dan kentang

Bahan:
1 ekor ayam ras
12-15 siung bawang merah
6-8 siung bawang putih
cengkeh 5
kayu manis 2 ruas jari
pala sedikit
merica 7-9 butir
gula merah
garam
kecap manis
blue band
daun seledri

Cara memasak:
  1. Cuci bersih ayam yang sudah dipotong lalu goreng dengan api kecil sampai setengah matang. Kemudian goreng juga kentang yang sudah dipotong-potong.
  2. Haluskan bumbu berikut: bawang merah, putih, merica, pala, gula merah, dan garam.
  3. Setelah ayam dan kentang selesai digoreng-tumis bumbu sampai wangi dengan blue band secukupnya tambahkan kayu manis serta cengkeh. Aduk-aduk, lalu masukkan ayam, kentang goreng dan seledri. Aduk kembali-sambil tambahkan segelas air dan masak dengan api kecil. Tambahkan kecap manis secukupnya.
  4. Tunggu sampai bumbu meresap lalu hidangkan.


**SELAMAT MENCOBA**

Monday, September 14, 2015

Resep: Donat Super Gurih


Bahan :
Tepung kompas segitiga biru 1/2 kg
Telur itik 4 buah
Blueband 4 sendok makan
Susu Dancow Cokelat Bubuk 1 sachet
Ragi roti hans 1 sachet
Gula bubuk 4 sendok teh
Garam sedikit
Air 1 gelas aqua
Rainbow ceres
Minyak goreng
Cokelat batang

Cara membuat :
  1. Buat adonan donat dulu yakni: campurkan setengah kilo tepung terigu, 4 buah telur ambil kuningnya saja, 4 sendok makan blue band, 4 sendok teh gula bubuk, 1 gelas aqua  yang sudah dicampur dengan 1 sachet ragi hans, 1 sachet susu dancow rasa cokelat serta beri garam sedikit. Jelu adonan di tempat yang luas sampai tidak lengket di tangan.
  2. Setelah adonan jadi,  bentuk adonan dan taruh di nampan yang sudah ditaburi tepung terigu. Tunggu 10-15 menit sampai mengembang.
  3. Goreng donat sampai kuning kira-kira 5 detik balik lalu tiriskan.
  4. Lelehkan cokelat batangan. Oleskan pada donat. Taburi ceres di atasnya.
  5. Selamat menikmati.

Saturday, July 11, 2015

Sesi Sibuk

Disadari atau tidak, orang yang paling sibuk banget selama puasa sampai lebaran berlangsung adalah Ibu. Saya tidak tahu, apakah ini berlaku untuk semua Ibu ataukah hanya Ibu saya saja. Bagaimana tidak sibuk, menjelang puasa-keluarga besar kami pasti berdatangan baik anak Ibu yang nomer dua atau mas saya yang nomer tiga (maklum setelah bekeluarga, tinggalnya pada jauh-jauh-yang paling deket anak Ibu yang nomer 1 dan saya anak terakhir yang masih single sampai sekarang *uhuk). Dalam satu keluarga sudah pasti ada Bapak, Ibu dan anak (kecuali anak Ibu yg nomer 3 belum punya anak). Jika 3 keluarga berkumpul di rumah Ibu, sudah dipastikan kami akan tidur uyel-uyelan, cucian 3 kali lebih banyak, masak juga lebih awal dari biasanya. Dan siapakah yang paling sibuk nantinya?! Saya akan jawab, Ibu!


Sesigap apapun saya dan mbak Dewi membantu Ibu, supaya nggak kecapean dan puasa Beliau tetap lancar-tetap saja Ibu super sibuk. Saya udah ngerjain ini dan itu (sesi kebersihan merangkap sesi serba bisa)-embak udah bantuin sana-sini (sesi ngemong anak-anak dan keponakan merangkap sesi serba bisa), Ibu ya sibuk. Ajaibnya, sebanyak apapun pekerjaan rumah yang dikerjakan oleh Ibu, Ibu itu tetap kuat-masih ngeladenin dengan tulus kalau cucunya lagi manja dan lain sebagainya. Maunya itu, kalau ada uang lebih-bayar jasa orang buat bantu-bantu di rumah biar Ibu nggak sibuk lagi. Semoga lebaran tahun depan terwujud. Kalau kamu gimana, siapa yang super sibuk bulan ini?


Ibu . . .
Kapan Ibu bisa santai tanpa pekerjaan rumah . . .
Padahal anak-anak Ibu sudah besar . . .
Percayakan pada kami Ibu . . .
Rasanya setiap tahun Ibu selalu sibuk.

Sunday, July 5, 2015

Kemudahan Mendaftar Layanan LangitMusik Melalui Website

Ada yang bilang musik itu seperti nasi. Artinya, hampir semua orang suka dan sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Bisa dibilang, tanpa musik hidup itu sepi. Saya sendiri sudah dikenalkan dengan musik bergenre tradisional seperti keroncong dan juga campursari sejak kecil. Ceritanya waktu itu saya masih berumur 5 tahun. Almarhum Bapak saya senang sekali memutar CDnya Gombloh atau lagu-lagu campursari.

Di radio, aku dengar lagu kesayanganmu
Ku telepon di rumahmu sedang apa sayangku
Ku harap engkau mendengar
Dan katakan rindu


Wednesday, July 1, 2015

Resep Ibu: Kakap Besantan

Kakap Besantan (dokumentasi pribadi)

Bahan:
Ikan Kakap 2 ekor
Santan kelapa 1 mangkuk
Gula
Garam
Cabe rawit 15 biji
Daun salam 3 lembar
Bawang merah 10 buah
Bawang putih 7 buah
Kunyit 1 ruas jari
Terasi sedikit
Air

Tuesday, June 30, 2015

Menabung Yang Unik

Dahulu kala menabung di celengan baik itu celengan yang terbuat dari plastik, tanah liat, porselen atau bahan lainnya adalah hal yang biasa. Sampai sekarang pun tetap demikian. Sedikit inovasi, kini mulai ada celengan yang terbuat dari bahan kaleng. Memiliki tabungan berupa celengan itu ada untung dan ruginya. Keuntungannya kita bisa menabung dengan uang koin maupun kertas kapan saja kita ada uangnya. Langsung saja uang dapat dengan mudah dimasukkan. Karena celengannya ada di rumah. Sedangkan kerugiannya, kalau kepepet (mendesak sekali) langsung bisa diambil deh uang di celengan tadi tanpa harus menunggu lama. Celengan tersebut tinggal dipecahkan. Yang niatnya ingin menabung eh malah terpakai uangnya. Rugi dong! Selain itu, celengan ini tidak bisa dibawa ke mana-mana alias ribet. Bayangkan saja, Anda menggendong celengan uang koin yang super berat ke sana-kemari. Lagi-lagi rugi.

Sunday, June 28, 2015

EF#24 Savory Vegetable Winged Bean in Coconut milk Recipe

Winged bean means kecipir

About twice a week this dish serves in a bowl. It is called "Savory Vegetable Winged Bean in Coconut milk" (seems weird, huh?). The ingredients are very simple, you only need red chili, purple onion, garlic, coconut milk, salt, sugar, water, shrimp paste and winged bean. How to cook it?

  1. First, pour the water in the pot then boil it with winged bean until tender.
  2. Grind some ingredients like red chilies, purple onions, garlics, shrimp paste (one segment of your little finger), salt, and sugar.
  3. After the winged bean get tender, leave the water and put the winged bean in the pot again.
  4. Therefore add the seasoning and a bowl of coconut milk in the pot then boil it. But, make sure the coconut milk not break to make its taste better.
  5. Last, serve it :)
Our family have some killer recipes. One of them is the dish above. I think writing a recipe is more difficult  eventhough it used Simple Present Tense than short story. I only remember a few kitchen utensil in English. And the vocabulary too. I can write a recipe in Bahasa only in a few minutes but getting stuck when translate it into English. But I enjoy this process of learning. Thanks BEC for this challenge!

Resep Ibu: Entho Tempe Bosok

Entho (dokumentasi pribadi)

Bahan:
Tempe bosok
Bawang putih
Lombok rawit
Lengkuas
Daun jeruk purut
Garam
Tepung terigu

Cara memasak:
  1. Pastikan tiga sampai empat hari sebelumnya Anda sudah menyimpan tempe di kulkas sampai bosok (tekturnya cokelat tua dan bau). 
  2. Uleg bumbu berikut: bawang putih, lombok rawit, lengkuas dan daun jeruk purut serta garam sampai halus.
  3. Kemudian sumap (rebus tempe di dandang) setelah itu uleg dengan bumbu tadi sampai luket.
  4. Taburi tepung terigu kira-kira 2 sendok makan agar saat digoreng tidak pecah.
  5. Bentuk adonan sesuai selera lalu goreng dan tiriskan.


SELAMAT MENCOBA

Thursday, June 25, 2015

Ubii dan Hello Kitty

Gambar Hello Kitty buat Ubii :)

Halo Ubii, salam kenal dari Tante Ajeng yaa.. Ubii tahu kan gambar yang ada warna kuningnya di atas gambar apa? Hello Kitty ! Iya sayang, Tante sengaja gambarin Ubii Hello Kitty karena beberapa kali Mami Ubii ngasih Ubii hadiah yang ada unsur Hello Kittynya. Masih ingat nggak? Mami Ubii pernah beliin Ubii arloji pertama Hello Kitty? Ada lagi sayang, sofa kuda bentuk Hello Kitty yang unyu ituuu. Ingat kan sayang...

Sebenarnya Tante Ajeng nggak tahu pasti nih Ubii beneran suka sama Hello Kitty apa nggak. Kalau Maminya Ubii sih udah pasti suka, hehe. Meskipun Tante nggak tahu, ya semoga suatu saat nanti tante Ajeng jadi lebih tahu tentang kesukaan Ubii apa. Biasanya kan anak-anak suka mainan boneka, nah apa Ubii juga suka mainin boneka Hello Kitty? Mungkin, sakitnya Ubii yang buat Ubii terkendala kalau mau main-main/berimajinasi dengan boneka kesayangan Ubii. Yang buat Ubii kurang leluasa juga. 

Meskipun begitu, Tante senang sekali membaca cerita Mami Ubii yang bilang kalau operasi implan koklea Ubii berjalan lancar-bahkan Ubii dibolehin pulang sehari setelahnya. Oh iya sayang, cerita Mami Ubii masih ngambang sih. Nggak apa-apa, harapan Tante Ajeng semoga di umur Ubii yang ke 3 tahun ini kesehatan Ubii terus membaik. Ubii semangat ya sayang . . .( 200 kata )



Friday, June 12, 2015

PUISI UNTUK KITA




"PUISI UNTUK KITA"


Hidup di dunia yang tak punya rasa malu bagi segelintir orang
Makan dan minum sampai perut kenyang
Moral bergelantung di angan dipertanyakan
Banyak tangis pilu nan lugu menatap kelaparan

Oh Tuhan . . .
Tuntunlah kami selalu .. .
Ingatkan kami yang tak lagi punya rasa malu .. .
Tegurlah kami lewat perut-perut yang kosong .. .
Dekatkan kami dengan orang-orang yang lurus .. .
Sadarkanlah kami dengan tangisan sahdu penuh syukur . . .


Kotabaru, 12 Juni 2015
04.15 A.M

Resep Ibuku: Nasi Kuning dengan Kering Tempe dan Kari Ayam

Kali ini resep saya jadikan satu karena lupa memfoto masakan secara terpisah
Selamat Ulang tahun Ajeng! 11062015 ^_____^

RESEP NASI KUNING
Bahan:
Beras
Santan
Air
Daun salam
Serai
Kunyit
Garam

Saturday, June 6, 2015

4 Tahun WB: Foto Selfie dengan Rangkaian Seikat Bunga

#WBSelfiePC #4TahunWB #WeLoveWB
Empat tahunmu, aku ikut merayakannya bersama dengan semua warga yang lain. Kami larut dalam kebahagiaan yang kamu bagikan. Untaian do’a-do’a untukmu adalah hadiah indah yang bisa ku berikan. Aku mencintaimu. Ini bukan sekedar ucapan. Dan aku mencintaimu, dengan rangkaian seikat bunga ini sebagai simbol harapan. 

Wednesday, June 3, 2015

Resep Ibu: Sambel Goreng Hati Ayam dengan Kedelai

Suka banget sambel goreng hati

Bahan:
Hati ayam 6-7 buah
Kedelai 1/4 kg
Lombok merah besar 2 buah
Lombok hijau besar 2 buah
Lombok rawit 8-10 buah
Bawang merah 8 siung
Bawang putih 8 siung
Kecap manis
Gula secukupnya
Garam secukupnya
Minyak goreng

Cara memasak:
  1. Goreng hati ayam dengan sedikit minyak goreng terlebih dahulu kira-kira 10 menitan dengan api kecil.
  2. Angkat hati ayam, lalu tumis rajangan bawang merah, putih dan aneka lomboknya sampai layu dengan api kecil.
  3. Kemudian tuangkan kedelai yang sebelumnya sudah direbus terlebih dahulu, serta hati ayamnya.
  4. Tumis dan aduk merata, tambahkan kecap manis, gula dan garam secukupnya.
  5. Angkat dan sajikan di piring. Selamat menikmati dan cobalah resep saya :)

Monday, June 1, 2015

I WILL HOLD A TOUR IN INDONESIAN SCHOOLS


Hello everyone, it's like a dream for me. Becoming an administrator of BEC! Don't you think so? Haha, it is okay to dream about this smile. And what will I do? Because I, myself want to be a civil servant as an English teacher-I want to hold a tour in Indonesian schools if I were an administrator of BEC. I want to introduce BEC to everyone in the schools. I will arrange some fun activities while having this tour. Such as hold a seminar, a debate competition, presenting a drama to get the students attention and another fun games too. 

Saturday, May 30, 2015

Resep Kakak Ipar: Sup Ayam

Sup Ayam
Saya akui fotonya kurang menarik
Tapi rasanya, enak :)

Bahan:
2 buah kentang
daun bawang
1 buah wortel
5 buah buncis
bawang merah 4 siung
bawang putih 4 siung
pala satu ruas jari
merisa 5-6 butir
garam secukupnya
gula secukupnya
setengah dada ayam
1/2 buah bawang bombay
air secukupnya

Cara memasak:
  1. Potong-potong setengah dada ayam setelah dicuci bersih, lalu rebus dengan air secukupnya di panci untuk membuat kaldu sup.
  2. Kupas kentang dan wortel lalu potong (kentang bentuk dadu kecil, wortel bentuk bunga).
  3. Kupas bawang putih dan bawang merah lalu uleg di lemper bersama dengan garam, merica, dan pala.
  4. Setelah kaldunya jadi, angkat beberapa potongan ayam nantinya untuk digoreng. Kemudian masukkan kentang dan wortel ke dalam kuah kaldu ayam. 5 menit selanjutnya masukkan irisan bawang bombay.
  5. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan di wajan dengan sedikit minyak goreng. Lalu masukkan bumbu tumisan ini ke dalam kuah kaldu ayam. Aduk supaya rata.
  6. Masukkan gula secukupnya dan potongan buncis serta daun bawang. Aduk-aduk.
  7. 3 menit kemudian angkat pancinya, sajikan di mangkuk.
  8. Untuk ayam gorengnya, lumuri dengan bumbu bawang putih, garam dan ketumbar yang sudah dihaluskan. Diamkan selama 15 menit, lalu goreng hingga kekuningan.
  9. Sup ayam dan ayam gorengnya siap untuk dinikmati :)

Thursday, May 28, 2015

Resep Kakak Ipar: Empek-empek Cetotan

Empek-empek cetotan
Kalau bisa buat sendiri daripada jajan di luar :)


Bahan:
1 kg Ikan Tenggiri
1 kg tepung kanji (tapioka)
garam 
bawang putih
cuka
gula merah
air
lombok 
daun bawang

Cara memasak:
  1. Bersihkan Ikan Tenggiri, kemudian fillet Ikannya. Pastikan saat memisahkan daging Ikan Tenggiri benar-benar keangkat semua daging baik dari kulit maupun tulangnya ya sobat nguleg. Saya misahin dagingnya pakai sendok, dikerok gitu pakai sendok.
  2. Haluskan bawang putih kira-kira 2 bungkul dan garam 5-6 sendok teh, kemudian masukkan hasil daging Ikan Tenggiri yang sudah dikerok sedikit demi sedikit sambil terus diuleg sampai lembut. (Yang punya alat giling daging Ikan akan lebih terbantu)
  3. Potong tipis daung bawang.
  4. Masukkan hasil ulegan bumbu dan ikan ke dalam wadah, tambahkan irisan daun bawang tadi, beri air secukupnya sampai adonan kalis dan aduk sampai merata. Jangan lupa diicipi apakah sudah pas asinnya.
  5. Setelah adonan jadi, panaskan minyak goreng lalu goreng adonan dengan memakai 2 sendok untuk membentuk cetakan kecil-kecil.
  6. Untuk kuah empek-empeknya, cukup haluskan lombok dan bawang putih serta garam secukupnya. Kemudian rebus gula merah sampai mendidih dan masukkan bumbu ulegan tadi sambil diaduk rata. Setelah mendidih dan rata, matikan kompor dan dinginkan kuah empek-empeknya. Saat kuah dingin, tuangkan cuka 2-3 sendok makan lalu aduk merata. Kuah bisa ditaburi irisan kecil mentimun.
  7. Sajikan empek-empek cetotan dengan kuahnya di piring. Selamat menikmati.

Wednesday, May 27, 2015

Aspirasiku: Mempunyai Tempat Les Bahasa Inggris yang Terpercaya dan Dikenal


Irina Irianti, kelas 1 SD
Ikut les Calistung

Berawal dari sebuah niat ingin mendapatkan penghasilan tambahan, awal April 2014 yang lalu saya memberanikan diri membuka les Bahasa Inggris di rumah (saat itu saya masih tinggal di Banjarmasin). Karena rumah saya membuka usaha warung internet dan ponsel (punya kakak saya) saat itu, promosi pun saya awali dengan penempelan selembar iklan sederhana yang saya ketik dan print sendiri lalu saya tempel di dinding warnet kakak. Tidak hanya dari selembar iklan ini, ternyata kakak saya ikut mempromosikan jasa les Bahasa Inggris yang saya tawarkan lewat BBM. Mulanya sih beberapa Bapak atau Ibu yang kebetulan beli pulsa ada saja yang nanyain soal les ini. Dan setelah beberapa hari iklan dipajang dan serta disebar, alhamdulillah beberapa orang tua murid les mendaftarkan anaknya. Uniknya, mereka tidak meminta saya untuk ngelesi Bahasa Inggris anaknya-tetapi minta anaknya dilesin Calistung. Ada juga yang minta dilesin Matematika (untuk anak SD saya menyanggupi).


Setelah mendapat murid, peran saya sebagai guru les pun semakin diuji. Dari uji kesabaran sampai uji kreatifitas. Karena yang les Calistung adalah anak TK dan SD kelas 1 dengan kepribadian yang unik-saya dituntut untuk menjadi guru les yang kreatif. Berbagai usaha saya kerahkan, dari usaha untuk menggambar, nyari-nyari materi yang sesuai dan menarik supaya murid tidak bosan, ngasih reward, nyari buku pendamping bahkan pendekatan dengan Ibu si murid. Alhamdulillah meskipun sedikit, namun ada kemajuan. Mereka yang les Calistung maupun Matematika mulai bisa beradaptasi dan menunjukkan kemampuannya.

M. Rizky Maulana, TK A
Ikut les Calistung

Kira-kira bulan Agustus 2014 kegiatan les di Banjarmasin ini terpaksa harus saya sudahi karena saya pindah ke Tarjun. Di tempat tinggal saya yang baru ini (Tarjun, Kotabaru), awal Maret 2015 saya melanjutkan upaya saya untuk membuka les Bahasa Inggris. Karena saya tinggal sebagai pendatang baru, awalnya agak sulit saat promosi. Alhamdulillah setelah kenal dengan salah satu anak sini (sebaya dengan saya), saya mendapatkan tawaran darinya untuk ngelesin anak tetangganya. Saya sambutlah tawaran tadi. Saya kembali memulai kegiatan saya sebagai guru les. Oh iya, untuk foto-foto murid les saya yang sekarang-saya belum punya. Nggak pernah saya foto sih mereka (Ican, Tata, Novan dan Ega). Selanjutnya saya mulai mempromosikan diri dari mulut ke mulut. Saya sih ngedeketin Mama si anak (calon murid) lalu saya sampaikan kalau saya buka les Bahasa Inggris dan bersedia ngelesin anaknya dengan datang ke rumah yang bersangkutan. Ada yang langsung menyambut saya, ada juga yang masih pikir-pikir dan nanyain ke si anak dulu (mau apa ndak dilesin Bahasa Inggris).

Mengajar anak sekolah di sekolah merupakan salah satu cita-cita saya. Karena dari kecil saya ingin menjadi guru. Memang, dulu inginnya jadi guru PPKn. Tapi seiring dengan pertumbuhan dan berubahnya pola pikir, sekarang saya ingin menjadi guru Bahasa Inggris di sekolah. Cita-cita ini memang belum dibilang terwujud, namun sekarang saya memang benar-benar menjadi seorang guru meskipun bukan Pegawai Negeri Sipil. Yup, saya menjadi guru bagi murid-murid les saya. Gimana rasanya? Seneng. Bahkan senengnya nggak kalah dengan senengnya saya saat masih praktek mengajar (PPL I) dulu. Nggak bisa diungkapin gimana senengnya saya saat mengajar di kelas maupun di depan murid les.

Saat ini memang kegiatan lesnya berada di rumah si murid. Saya punya mimpi, saya anggap ini mimpi terbesar saya-yakni ingin membuka sebuah tempat les Bahasa Inggris dengan ruangan belajar yang memadai. Ada papan tulis besar, bangku dan kursi, buku pendamping bahkan karyawan yang bisa membantu saya membangun kursus ini. Saya ingin kursus Bahasa Inggris yang saya jalankan semakin dikenal dan dipercaya banyak orang. Saya ingin murid-murid yang les di tempat saya semangat belajarnya tidak kendur. Saya ingin menanamkan kejujuran pada mereka. Saya ingin menyampaikan ke semua anak-anak sekolah bahwa membaca itu penting, dan belajar juga demikian. Saya ingin menekankan pada mereka bahwa jerih payah yang mereka kerjakan sekarang adalah bekal untuk masa depannya-karena untuk menjadi anak yang berprestasi tidak ada yang instan, harus doa dan usaha. Saya ingin membangun tempat les Bahasa Inggris yang menyenangkan untuk mereka. Saya ingin menyemangati dan mengajari mereka yang malu saat membaca teks Bahasa Inggris agar lebih berani tanpa harus merasa takut salah. Saya ingin mimpi ini terwujud, oleh karena itu-yang saya lakukan saat ini adalah memberikan ilmu yang saya punya untuk mereka serta tetap mempromosikan diri saya sendiri sebagai guru les Bahasa Inggris dari mulut ke mulut (saya lebih suka pendekatan dengan Mama murid, bisa sekalian nanya-nanya seperti apa karakter si anak dan lain-lain). Dengan langkah-langkah tadi, saya berharap aspirasi terbesar saya akan segera terwujud. Awalnya memang ngelesin dari rumah ke rumah. Tapi ke depannya ingin membangun tempat les dan mengelolanya. Insya Allah bisa. Man Jadda Wajada Jeng !





Friday, May 22, 2015

Darah Haid dan Istihadhah


Bismillaahirrohmaanirrohiim

Sobat nguleg pernah nggak sih, khususnya para cewek nih-bertanya-tanya dalam hati “Bedanya darah haid dengan istihadhah apa yak?”. Pernah nggak? Dulu, sebelum tahu dan  belum yakin-saya selalu bertanya-tanya dalam hati apa bedanya. Udah nyari-nyari di internet bahkan nanya ke temen tapi belum juga yakin. Belum nemu jawabannya.

Nah pada suatu hari yang cerah, waktu saya leyeh-leyeh di rumah mas saya (kakak pertama) pas liatin lemari Beliau, mata saya tertarik akan sebuah buku yang berjudul Fiqih Lima Mazhab karya Muhammad Jawad Mughniyah. Buka daftar isinya, baca-baca akhirnya nemuin bab 7 dan 8 (halaman 34-38) yang ngebahas soal haid serta istihadhah. Alhamdulillah...akhirnya, kalau selama ini masih belum puas karena nanya ke teman pun masih nggak yakin-googling juga gitu-setelah baca-baca buku ini keyakinan saya naik menjadi 100%.

Sunday, May 17, 2015

Biawak Kelaparan


Di sekitar rumah saya, ada salah satu binatang yang sering membuat keributan. Yang ribut sih ayam-ayamnya Bapak saya. Tapi Ibu, saya atau Bapak juga ikut keributan gara-gara binatang ini mau memangsa si ayam tadi. Biawak! Pasti deh... kalau ayam-ayamnya mulai mencak-mencak ribut itu yang ada di benak kami. Ada biawak datang (kami lari sekencang yang kami bisa wuuuuuuuush  #lebay)

Friday, May 15, 2015

Cosplayer adalah Hobiku



Sobat nguleg, ada yang suka cosplay nggak? Penggemar cosplay? Atau jangan-jangan kamu cosplayer hehe Apa sih cosplay? Sedikit info cosplay dari wikipedia, barangkali ada yang belum tahu apa itu cosplay, saya jelasin ya-cosplay adalah istilah bahasa Jepang (wasei-eigo) yang berasal dari gabungan kata "costume" (kostum) dan "play" (bermain). Cosplay berarti hobi mengenakan pakaian beserta aksesori dan rias wajah seperti yang dikenakan tokoh-tokoh dalam anime, manga, dongeng, permainan video, penyanyi dan musisi idola, dan film kartun. Pelaku cosplay disebut cosplayer.

Wednesday, May 13, 2015

Surat Untukmu Warung Blogger: Izinkan Aku

Memperingati empat tahun kamu, warung blogger (tanggal 25 Mei 2015 nanti, tepatnya)-aku sudah menulis surat ini sebagai kado ulang tahun untukmu. Ku akui, aku memang belum tahu banyak tentangmu. Aku bahkan baru mengetahui blog, twitter, email resmi, dan fanpagemu petang tadi. Maafkan aku karena terlambat. Sepertinya hanya aku yang mengalami hal ini. Tapi kamu mengerti kan? Selama ini aku hanya tahu tentang kamu dari grupmu yang ada di facebook saja. Untuk itulah, izinkan aku mengenal lebih banyak lagi tentangmu. Menggali apa saja yang kamu (warung blogger) miliki, baik informasi, kepedulian antar wargamu, ilmu bahkan semangat persaudaraanmu yang membangun. Aku juga ingin tahu kegiatanmu di dunia nyata itu seperti apa. Bagaimana admin dan para pendirimu (orang-orang yang berjasa ini) membawamu, serta mengenalkanmu pada dunia nyata yang ramai.

Monday, May 11, 2015

Kadang Penggunaan Kata "Jangan" Itu Penting

source

Seperti yang kita ketahui bersama, dalam keseharian kita-penggunaan kata "jangan" bisa diartikan sebagai larangan agar seseorang melakukan atau tidak melakukan sesuatu karena dianggap berbahaya. Namun, kata "jangan" sendiri juga sering dihindari pemakaiannya apalagi kalau ini berhubungan dengan Parenting-baiknya sih diganti dengan kata lain daripada bilang jangan. Jadi, kata "jangan" bisa bermakna negatif dan juga positif-tergantung seperti apa pemakaiannya dalam sebuah kalimat.

Monday, May 4, 2015

Tips agar Bimbingan Belajar yang Diikuti Anak Lebih Maksimal


Zaman semakin maju, tuntutan semakin banyak dan tugas Anda sebagai orang tua adalah menyiapkan semua kebutuhan anak dari kebutuhan di rumah, di sekolah sampai di tempat les (bagi yang mengikuti). Banyak orang tua dalam kategori mampu lebih memilih mendaftarkan anaknya di tempat les/khursus belajar atau bimbingan belajar di luar rumah. Selain karena alasan sibuk, tidak sempat menemaninya belajar-alasan lain para Ibu dan Bapak ini mengizinkan anaknya les adalah kurangnya pengetahuan yang mereka miliki pada mata pelajaran tertentu.

Sunday, May 3, 2015

Hal Menarik dari Blog Mom of Trio's World tentang Parenting


Saya yakin, menjadi seorang Ibu merupakan hal terindah yang dirasakan oleh setiap wanita. Meskipun saat ini saya belum menikah dan tentu saja belum menjadi seorang Ibu, saya menyukai bacaan yang berhubungan dengan Parenting atau pola asuh anak. Kenapa? Selain untuk bekal saya nantinya, tentu saja menggali informasi tentang hal ini akan sangat membantu dalam mendidik seorang anak disamping berpegang teguh dengan agama. Memang, di rumah saya sendiri-saya bisa melihat bagaimana cara kedua orang tua saya mendidik saya dan kakak-kakak saya. Rasanya tidak cukup. Tetap saja saya ingin menggali dan terus mencari tahu sebanyak mungkin hal-hal yang berkaitan dengan Parenting.

Wednesday, April 22, 2015

4 Hal yang Harus Kamu Hindari Jika Ingin Dietmu Sukses

Setiap orang mengidam-idamkan hidup sehat. Salah satunya adalah dengan menurunkan berat badannya atau yang kerap disebut dengan istilah diet. Selain mengatur pola makan kita saat menjalani diet, ada 4 hal yang perlu kamu hindari jika ingin dietmu sukses diantaranya:

  • Makanan cepat saji
Dalam kehidupan sehari-hari khususnya sekarang, banyak sekali kita temui tempat makan yang menjual makanan cepat saji mulai dari yang harganya murah sampai yang menengah ke atas, mudah didapat dan menjadi tempat nongkrong yang menarik. Ditambah lagi dengan kemajuan teknologi dan pengaruh lingkungan sekitar, banyak orang yang mudah sekali tergiur akan kenikmatan makanan cepat saji. Sepuluh makanan cepat saji yang tidak bagus untuk kesehatan apalagi diet kamu, bisa kalian temukan di sini.

Monday, April 6, 2015

[EF#14] SAILOR MOON

picture from here
Well, talking about cartoon that I like when I was in elementary school is a bit difficult because I just remembered name of the cartoon instead of their story and its characters (bring me back my childhood memories, please). 

I like some cartoons at that age. I usually waited to watched them at Sunday morning. When I was a child, Sunday was the only day which I can watched cartoon as much as I want (of course with my parent permission). A long time ago, my family did not had television. So, I watched it with my sister  (Rina) and my childhood friends at my neighbor-it was when we watched Satria Baja Hitam. It became a habbit and lucky us we had kind-hearted neighbor who gave us permission to watched it at their house. But, today I am not going to tell you about Satria Baja Hitam because of Sailor Moon.

Thursday, April 2, 2015

Sekilas: Salah Satu Pengusaha Favorit Saya

Chairil Tanjung, lahir di Jakarta 16 Juni 1962-adalah salah satu nama pengusaha favorit saya. Beliau dikenal sebagai pendiri sekaligus CEO dari CT Corp. yang sebelumnya bernama Para Grup. Awal mula kenapa beliau terpilih sebagai salah satu pengusaha favorit saya adalah semenjak saya menyaksikan salah satu program di stasiun televisi (Trans7) beliau yang pada saat itu mengundang putri beliau, Putri Indah Sari. Waktu itu putri beliau menuturkan bagaimana sosok seorang Chairil Tanjung di rumah dalam mendidik anak-anaknya dan peran beliau sebagai seorang bapak tentunya. Dari penuturan putri beliau inilah saya menjadi tahu bahwa pengusaha sesukses beliau pun tetap tampil sederhana di rumah (wah, saya semakin kagum).

Wednesday, March 18, 2015

Dahsyatnya Ibadah Haji: Rasa Penasaran yang Terobati

sumber gambar

Judul Buku : Dahsyatnya Ibadah Haji
 ( Catatan Perjalanan Ibadah di Makkah dan Madinah )
Penulis : Abdul Cholik
Penerbit : PT Elex Media Komputindo
Cetakan Pertama : 2014
Tebal : 233 halaman
ISBN : 978 602 02 4810 3

Saat mendengar atau mengetahui seseorang akan berangkat ke tanah suci untuk beribadah haji saya selalu antusias ingin menanyakan ini-itu. Seperti apa kondisi di sana, bahkan syaf saat jemaah sholat pun ingin saya tanyakan hehe. 

Beruntung sekali ada buku Dahsyatnya Ibadah Haji yang ditulis berdasarkan pengalaman pribadi disertai dengan foto-foto saat berada di sana (sehingga menambah pemahaman untuk saya khususnya hehe) oleh salah satu blogger dari Surabaya, namanya Abdul Cholik (kerap disapa Pakdhe). Dari buku inilah rasa penasaran saya terobati. Secara garis besar buku Dahsyatnya Ibadah Haji bercerita tentang perjalanan ibadah haji yang penulis sendiri alami bersama dengan sang istri. Semua pengalaman baik sebelum berangkat haji (dari kelengkapan barang bawaan, handphone, kamera, paspor, uang dan lainnya lengkap dibahas), beribadah di Makkah dan Madinah (kondisi di maktab, Masjidil Haram dan lainnya) sampai pulang kembali ke tanah air. Banyak pertanyaan terselip di benak saya yang belum pernah terucap pun terjawab dengan membaca buku ini. Mungkin kalau tidak membaca buku ini, atau tidak ada orang yang ngasih tahu langsung-saya tidak akan pernah tahu (barangkali) kalau toilet di sana (Makkah atau tempat lain) juga ngantri karena jumlahnya terbatas tidak sesuai dengan banyaknya jemaah yang ada saat itu. Seperti beberapa penggalan kalimat yang sudah dituturkan oleh penulis pada judul "Menyiasati hajat Penting" berikut,
Di Masjidil Haram, Masjid Nabawi, Arafah, atau di Mina memang tersedia toilet untuk melampiaskan hajat yang bisa ditunda ini. Namun, harap diketahui jumlah toilet tentu tak sebanding dengan jumlah jemaah yang memerlukannya. Oleh karena itu, hajat ini harus benar-benar terkelola dengan baik.
Selain itu, saya juga semakin paham kalau saat haji pun beberapa aktivitas di rumah juga kita kerjakan seperti saat menyetrika baju, mencuci baju lalu menjemurnya (meskipun ada laundry kita bisa melakukannya sendiri), dan memasak mie, air atau nasi. Penulis juga menyampaikan beberapa tip diantaranya tip tentang pengamanan koper dan tas-tas yang kita bawa selama ibadah haji, tip sebelum dan selama berada dalam pesawat terbang serta saat keluarnya, tip untuk mencegah kelupaan saat manasik haji, tip untuk menjaga dan memelihara kesehatan selama berada di tanah suci, tip menyiasati hajat penting utamanya di tempat-tempat yang jumlah toiletnya terbatas, tip agar tidak tersesat di jalan, dan tip berburu oleh-oleh. Lengkap deh.

Friday, March 13, 2015

Gadget Pendukung Ngeblog

Setelah tinggal bersama Ortu tidak ada lagi fasilitas internet gratis yang bisa saya manfaatkan untuk ngeblog (waktu di Banjarmasin, di rumah kakak kan pasang speedy jadi saya bisa online gratis). Di sini saya mengandalkan kuota internet dengan gadget pendukung, diantaranya:

Nokia C3-00
sumber
Saya lupa kapan tepatnya dibelikan handphone ini, yang jelas sudah saya miliki sejak tahun 2010. Kalau dulu-dulu saya masih suka memanfaatkan HP ini untuk twitteran, facebook sama chatting di yahoo (nelpon sama sms juga). Seiring pergantian tahun, maka berubahlah kegunaannya. Akhir-akhir ini selain untuk nelpon dan sms, lebih sering saya pakai untuk facebook, browshing dan juga ngeblog melalui Opera Mini. Jujur, ngeblog dari Opera Mini memakai HP ini lumayan ribet. Soalnya saya harus selalu log in dulu. Sesudah log in pun saya nggak bisa melihat tampilan dashbor blog saya. Yang ada malah layarnya cuma putih doang meskipun ada tulisan Blogger Dashbor. Saya mesti ngetik url blog saya di halaman baru, meluncur ke url tadi lalu selanjutnya baru bisa balas komentar yang masuk. Itu juga untung-untungan, kadang sudah ngetik tapi komentar nggak masuk. Aneh kan? 

Tuesday, March 10, 2015

[EF#10] SEGO PECEL

source: a-letter-of-memories.blogspot.com


I remember that I had upload it but unfortunately can't find any photos of Sego Pecel in my blog. Fine, that one still resembling Sego Pecel my most favorite Indonesian Cuisine. When I was lived at Bolorejo (Kalangbret, Tulungagung-East java) almost everyday I had it as my breakfast. A plate of Sego Pecel usually consist of rice, peanut brittle, entho (made from tempe which isn't fresh anymore, I don't know what to call it), vegetable (sometimes only have sprout, spinach and long beans) and peanut sauce which used banana's leaf to wrapped it up. A long time ago this food was cheap.

Cari Tahu: Paspor dan Visa dari Internet

Selalu menarik ketika membaca cerita bagaimana seseorang hidup di luar negeri (suka nanya gimana makanan sehari-harinya, pernah juga nanya matanya bule yang bikin kagum soale warnanya ada yang biru, hijau) entah itu ceritanya saat berlibur di sana, melanjutkan sekolahnya atau menetap sebagai WNA. Saya memang tidak pernah mempunyai keinginan yang kuat untuk berlibur ke luar negeri saat ini. Jangankan mau ke sana yang antar propinsi saja masih mikir. Pengennya kalau keluar negeri niatnya ibadah, jadi pergi Umroh atau Haji aja hehe

Oh iya, pasti menyenangkan bisa merasakan bahkan menggenggam salju di negeri orang. Tidak hanya tentang musim yang ada di sana kita bahkan bisa mengunjungi tempat-tempat tertentu serta merasakan kulinernya (yang halal). Siapa yang udah pernah ngrasain? hehe

Sunday, March 8, 2015

Princess Dija: 5 Hal Yang Membuatmu Senang Berkunjung ke Blognya

Kalau mampir ke blognya Dija, pasti ingat foto saya yang satu ini :) 
Nggak kerasa udah 5 tahun umur Dija dan blognya. Keren ya? Semua momen dari Dija masih bayi sampai sekarang, diceritakan di blognya Dija oleh tantenya (tante Elsa). Baik masa pertumbuhannya, perubahan-perubahan yang ada dari bulan ke tahun, bagaimana Dija belajar, di sekolah, berlibur bersama keluarga, di rumah atau sekedar berfoto dengan gayanya yang tersipu malu. Saya yakin, suatu saat ketika Dija sudah mengerti dan membaca isi di blognya sendiri-Dija pasti kagum :)

Monday, February 16, 2015

Resep Ibuku: Tumis Jamur & Wortel




Kalian tahu? untuk meupload satu foto ini
saja saya harus meuploadnya dulu di facebook-sebelumnya
 foto saya resize dulu nah baru upload ke blog pake opsi "From a URL"*nasib blogger pake modem

Cara memasak tumis Jamur di atas sebagai berikut:
  1. Cuci Jamur sampai bersih lalu potong sesuai selera. Lakukan hal yang sama pada wortel, bawang putih, bawang merah dan daun bawang.
  2. Panaskan sedikit minyak goreng di wajan, lalu tumis wortel, bawang merah, putih dan daun bawangnya dahulu sampai layu.
  3. Setelah semua bahan layu, masukkan jamurnya dan tumis kembali.
  4. Beri garam sedikit atau penyedap rasa juga boleh, lalu aduk dan tumis sampai merata.
  5. Daaaan tumis Jamur serta wortelnya siap dihidangkan :)



Sunday, February 15, 2015

Resep Ibuku: Tumis Rebung

Rebung yang sudah direbus
  1. Rebus rebung yang udah dicuci bersih sampai empuk (dua kali rebus supaya pahitnya hilang).
  2. Setelah rebung direbus iris tipis-tipis sesuai selera (bisa memanjang kaya lidi atau menyerong deh).
  3. Kupas bawang merah dan bawang putih lalu iris tipis-tipis.
  4. Jangan lupa, lombok rawit juga dirajang.
  5. Panaskan sedikit minyak goreng lalu tumis bawang merah, putih dan lombok rawitnya tadi sampai layu kemudian masukkan rebungnya dan tumis perlahan. 
  6. Taburi garam secukupnya, boleh tambahin penyedap rasa kalau suka.
**SELAMAT MENCOBA**

Monday, January 19, 2015

Narkoba

Setiap orang pasti mengidam-idamkan hidup sehat. Beberapa orang bahkan rutin berolah-raga demi sebuah kenikmatan yang kita sebut sehat. Gimana dengan mereka yang sakit? Kita doakan saja semoga yang sakit bisa sembuh dan cepet sehat :)

Yang sakit aja pengen sehat, terus kamu yang sehat nggak mau dong jadi sakit? Ini mau ngomongin apa sih? Saya itu mau ngebahas soal Narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya yang sekarang ini hampir tiap hari bisa kita denger beritanya di Tv. Sedih banget kan? Tiap hari lho sobat nguleg, tiap hari... Harapan saya, semoga peredaran Narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya di Indonesia bisa dicegah, dan diberantas sesegera mungkin-tanpa kompromi.

Saya tidak akan menuliskan dampak negatif obat-obatan terlarang itu ke kita; manfaatnya di dunia medis maupun informasi lengkap lainnya mengenai topik tersebut. Selengkapnya bisa kalian temukan di sini yaaa. Rugi lho, kalau nggak baca :)

Sunday, January 18, 2015

HOPE


“Empuk.. hmm kenyal.., kataku spontan sambil mengunyah permen.”
Cring cring cring .. dalam sekejab kurasakan tubuhku seringan kapas.
Aku terhenyak. Oh! Ku pandangi sekelilingku. Aku terduduk di bawah pohon besar yang rindang di pusat hutan. Indaaaaah sekali, gumamku.
Setengah jongkok, ku kencangkan tali sepatuku. Pelan-pelan ku berjalan ke depan, ku susuri dedaunan menggantung  menjuntai dari atas bak dinding.
Krucuuuuk kkkk, kurasakan perutku bernyanyi. Aduuuuh, aku lapar..”
Sambil terus berjalan, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.
“Hei !”
Setengah tersentak mataku membelalak kaget. Aku tak berani bergerak.

Thursday, January 15, 2015

Apa Kabar Bondan Prakoso?

dari google
KAU TAK SENDIRI

Disaat kau merasa hidup sendiri
Dalam kerasnya dunia
 Tersenyumlah

Wednesday, January 14, 2015

Pecahkan Kasus Ini

dari google
Kesannya apa gitu ya? Pake kata "kasus" segala. Namun itulah yang bakal bikin kamu tertarik membaca artikel ini. Saya akan mulai cerita sedikit, tidak banyak.

Nggak cuma Ibu saya, barangkali kamu pernah atau memang merasakan hal yang sama. Ceritanya, sebelum ibu benar-benar takut sama yang namanya laba-laba dulu Ibu dapat pengalaman nggak enak gara-gara hewan ini atau gara-gara ibu sendiri kali ya. Entahlah, kalian saja yang pecahkan kasusnya hehe

Tuesday, January 13, 2015

Tragedi Bobor Bayem Bagian 2

Menginjak bangku SMP hidupku mulai normal. Kenapa aku bilang normal? Ya normal, nggak perlu lagi nutup idung kalau merhatiin penjelasan guru di kelas. Dulu yang semasa SD aku sebangku sama bobor bayem-sekarang sebangku sama Beti. Beruntung, nggak ada teman SDku dulu yang sekelas sama aku.

Hidupku emang normal tapi datar banget. Nggak ada penderitaan itu jadinya datar. Mulus-mulus aja kehidupan di kelas. Persainganku dengan 2 teman kelasku juga datar. Aku nggak bisa nyalip Gading yang selalu rengking satu. Tiga tahun berturut-turut, rengkingku selalu mentok diangka tiga.

Umur lima belas tahun, aku masuk SMA. Dengan NEM yang cukup tinggi aku berhasil masuk di salah satu SMA favorit. Sama halnya ketika aku masih SMP, semasa SMA pun semuanya berjalan normal dan dataaaar. Jauhhh di lubuk hatiku, aku kangen masa-masa SD dulu. Itulah kenapa, liburan semester-aku, ibu dan bapak liburan ke Kalangbret. Lulusan SMP aku sekeluarga memang pindahan. Meski masih di Pulau Jawa, tapi jauh dari Kalangbret.

Selama liburan, aku sering main bareng sama Rina saudara sepupuku. Kami sering naik gunung, bersepeda atau sekedar ngobrol di ruang tamu. Aku nggak pernah cerita kan? Rina sepupuku juga sekelas waktu SD dulu. Dialah satu-satunya orang yang ngasih update ke aku gimana Patah sekarang. Pagi itu tiba-tiba Rina nyeletuk, "Nin, tau nggak? Enggak, jawabku.

Kemarin aku ketemu Patah yang lagi naik motor gedhe, cakep deh..

Trus kenapa kalau dia cakep?, timpalku."

Rugi tauuuu, kenapa dulu kamu judesin?, bales Rina."


Bersambung

Sunday, January 11, 2015

Hijrah Ke Desa

Pengennya tu tadi fotonya terupload. Jadi lebih enakan kalau ada foto-fotonya trus ngalir aja gitu pas cerita. Tapi gagal :( Nanti deh fotonya saya coba upload lagi lewat hp. Semoga saja mau :)

Sebenarnya udah cukup lama hijrah ke desa. Tepatnya di Desa Langadai Baru, Kabupaten Kotabaru. Maaf saya belum tau alamat lengkap rumah di sini. Insya Allah nanti nanya ke pak RT. Jadi, semenjak bulan September (kalau nggak salah) saya tinggal di desa Langadai Baru ikut sama Bapak dan Ibu saya. Niatnya sih pas awal-awal cuma sebentar di sininya. Nganterin berkas buat CPNS 2014. Nggak tahunya malah disuruh menetap sama ortu. Yo wis lah, dengan pertimbangan ini-itu saya nurut saja. 

Thursday, January 8, 2015

Tragedi Bobor Bayem Bagian 1

Namaku Nina, anak tunggal dari pak Supiah dan bu Rusda di Desa Kalangbret. Hari ini adalah hari pertamaku masuk Sekolah Dasar. Karena aku satu-satunya anak di rumah, aku sudah terbiasa dan diajari ibuku banyak hal. Sebut saja aku anak mandiri. Mulai dari merapikan kasur setiap pagi sehabis bangun tidur; membantu ibuku menyiapkan sarapan pagi-faktanya sih aku cuma ngrapiin meja makan doang, nyusun piring. Habis ibu belum bolehin aku bantu-bantu masak di dapur. Takut kalau anaknya yang super cantik ini pegang-pegang mainin pisau. Maklum, baru 6 tahun.

Pagi ini, ibu mengantarku ke sekolah-karena kebetulan bapak harus ngurusin pembuatan KTPnya mbak Sum; tetanggaku. Oh iya, aku belum cerita kan, kalau RT di desa Kalangbret itu bapakku. Cuma ibu dan aku aja yang nggak kerja di rumah, ya iyalah aku aja baru masuk kelas 1 SD hehe

Kata ibu, hari pertama masuk kelas pasti seru. Aku bisa kenalan dengan teman-teman di kelasku, kenalan sama bapak-ibu guru, liat-liat lingkungan sekolahku pokoknya seru deh. Ternyata bener, waktu masuk kelas aku duduk paling depan sebangku sama Lusi. Di kelasku ada 27 anak,  12 anak laki-laki dan 15 anak perempuan. Beberapa anak sih aku inget namanya. Apalagi Sofia, aku inget banget. Dia yang nangis sesenggukan sambil liatin ibunya di luar kelas. Oh iya, Lukas! Aku juga inget, dia pake kacamata. Hari ini emang nggak belajar; bu Astuti hanya mengatur tempat duduk kami. Lalu sejam kemudian kami boleh keluar kelas deh...

Sepulang sekolah, ceritalah aku ke ibu gimana tadi suasana di dalam kelas. Kira-kira begitulah rutinitasku beberapa bulan terakhir. Menginjak kelas 4 SD, hidupku mulai sedikit aneh. Entah kenapa, aku yang selalu duduk sebangku dengan Lusi sekarang harus sebangku dengan Patah. Yup, namanya Patah Ghozali. Semenjak sebangku sama dia hal kecil aja bisa jadi besar. Kenapa ya, tiap kali duduk sebelahan sama dia ada aroma sayur bobor bayem yang amis. Aku sebel banget. Belajar aja nggak konsen. maunya tuh nutup idung terus. Mana nggak bisa minta pindah tempat duduk. EHhhh sebelahku bau bobor bayem, amis lagi. Teman-teman yang lain sih ngrasa baik-baik aja, nggak pernah nyium aroma bobor bayem tadi. Kayaknya aku aja yang nyium aroma itu kalau deket sama Patah. Aneh kan?!

Gara-gara dia juga aku sering diledekin. Iyaaaa, aku tuh sering diledekin temen... trus di hayu-hayuin sama dia. Sekelas udah pada tau kalau aku tuh betenya cuma sama Patah. Judesnya juga sama dia, sampai ke tega-teganya lagi. Setiap jam belajar berlangsung aku nahan-nahanin diri sama aroma bobor bayemnya si Patah. Yang paling nggak kuat tuh kalau harus pake buku paket samaan. Bakal kuat banget tuh aroma amis bobor bayemnya. Si Patah tu sering deket-deket. Aku sebbbeeeeeeeeeeeeeel  !!!

Soal yang satu ini aku emang nggak cerita ke ibu. Males ah, ngapain cerita ginian. Deket dia aja aku sebel. Anggap aja aku kurang beruntung. 3 tahun duduk sebangku sama Patah. Selama itu juga aku judesin dia. Kalau dilihat-lihat sih anaknya nggak semrawut. Dia rapi kok. Aku penasaran... apa tiap pagi dia sarapan bobor bayem? Trus belepotan gitu sampai ke seragam sekolahnya... Nah, apa itu yang bikin  aroma amis kalau kita duduk sebangku? Itu sih khayalanku aja. Faktanya selama 3 tahun itu juga aku nggak pernah nanya-nanya ke dia. Boro-boro mau nanya deket tu anak aja aku sebel. Amiiiiiiiiiiiis !!

Bersambung

Sunday, January 4, 2015

Suka Duka Ikut Seleksi CPNS 2014

**gambar ini mewakili semua uneg2 yang ingin saya sampaikan**
Perjuangan saya belajar sampai mumet kemarin-kemarin itu memang tidak sia-sia. Buktinya tes TWK, TIU dan TKP saya lulus passing grade. Ini ngomongin apaan sih Jeng? Jadi gini lho sobat nguleg, saya itu ikut seleksi tes CPNS 2014 yang dari bulan Mei sudah ditunggu-tunggu. Kebetulan saya mendaftar di Kotabaru. Kalian bisa cek nama saya di situs resminya BKD Kotabaru kalau penasaran nilai saya berapa. Persiapan saya cukup lama dari bulan 5 kemarin. Dan ternyata masih kurang. Terbukti masih banyak nilai2 yang lebih tinggi dari saya, khususnya pendaftar dari jurusan Bahasa Inggris. Nggak apa2, mungkin memang belum rezeqi saya. 

Seleksi CPNS tahun 2014 kemarin memang nggak ribet sih, soalnya apa2 online. Hanya saja ketika berkas harus diantar itulah yang bikin ribet apalagi kalau rumah kita jauuuuuuuuuh hehe setuju ;)

Kalau menurut saya prosesnya cukup lama dari kumpul berkas sampai hari tes dan pengumuman. Transparan??? Emmmm, ada yang bilang iya ada yang tidak. Tapi saya seneng sih, nggak penasaran lagi kayak apa soal2 CPNS itu. Udah ah, segini aja yaaaa, ngantuuuuuuk . . .