Sunday, July 6, 2014

Dua Murid Lesku Belajar Matematika

Ini adalah lanjutan dua postingan saya sebelumnya ( Guru Les dan Murid Lesku ). Nah, dalam postingan saya kali ini, tidak saya sertakan foto dua murid les saya yang belajar matematika karena saya tidak pernah memfoto mereka hehe

Awalnya saya sih ragu-ragu. Apa iya saya sanggup ngelesin anak SD yang mau belajar matematika. Kan di bangku kuliah dulu kebanyakan saya belajar tentang bahasa Inggris. Saya juga udah lupa, SD kelas dua dan kelas lima belajar apa aja ya matematikanya? Akhirnya saya tetap ngelesin mereka (sebelum ngelesin belajar dulu dan nyiapin materinya untuk yang kelas 2).

Saturday, July 5, 2014

Ngeblog Sambil Melestarikan Bahasa Indonesia

Dengan fungsinya sebagai alat komunikasi, bahasa mempermudah kita dalam banyak hal salah satunya adalah ngeblog. Sejak bulan Agustus 2013 yang lalu, saya sudah aktif menulis di blog ini. Semakin saya perhatikan, ternyata ada beberapa kemajuan dan perubahan selama saya ngeblog. Pelan-pelan namun pasti, alur blog saya pun mulai berubah. Benar saja, ketika saya mulai belajar masak di rumah lalu ada resep yang berhasil saya masak bisa saya publikasikan di sini itu rasanya senang sekali. Masakan tanpa resep tentu mengundang tanda tanya bukan? Nah, dengan resep inilah tulisan saya ada dan bisa dibaca oleh blogger dari berbagai daerah. Selain itu kalau tiba-tiba saya lupa resep masakan saya sendiri, cara termudah adalah membacanya kembali di blog ini. Karena teknologi juga semakin canggih, ngeblog pun bisa kita akses dari telepon genggam. Tentu saja yang didukung oleh koneksi internet. Hal tersebut merupakan kemajuan dan perubahan yang saya maksud sebelumnya. Karena saat mengawali ngeblog, alur blog saya masih belum jelas. Saya menulis artikel tentang sebuah buku atau hal lain yang pernah terlintas di benak saya, kadang hanya curahan hati dan lama-lama makin rajin nulis resep meskipun sebulan hanya satu sampai dua kali saja. Ini tergantung pada perbedaan masakan yang bisa saya masak.

Friday, July 4, 2014

Murid Lesku

Namanya Irina Irianti. Sekarang masih kelas 1 SD. Ketika neneknya mendaftarkan Irin untuk ikut les di rumah saya, Beliau bilang kalau Irin belum bisa membaca, menulis dan berhitung. Seperti biasa hari pertama masuk les muridku ini juga masih malu-malu. Banyak diemnya. Namun, setelah beberapa kali pertemuan dia sudah mulai berani menyatakan pendapatnya. Di beberapa kesempatan dia pernah bercerita tentang berbagai hal. Irin anaknya suka menggambar dan mewarnai. Dia kurang percaya diri saat les dengan saya. Apakah di sekolah juga demikian? Mungkin. Sebenarnya ada kasus yang rumit tentang dia. Tapi saya ragu-ragu, haruskah saya ceritakan di sini? T___T #lupakan

Oh iya, karena Irin belum bisa baca, tulis dan hitung sama sekali-saya mencoba mengajarinya dengan berbagai macam cara. Saya pernah mengajarinya mengenalkan huruf alfabet dengan poster, menulis abjad dengan diiringi sebuah lagu-namun ini tidak berhasil karena si anak cenderung menulis dengan teknik cepat seperti robot. Ketika cara lain saya pakai, seperti memakai gambar dan mengingat-hal ini pun kurang efektif. Dia bisa dan tahu pelajaran hari ini yang saya berikan, tapi keesokan harinya dia lupa. Akhirnya saya mengulang dari awal. Ini berlanjut sampai berhari-hari. Sampai saya itu curhat ke mbak saya karena saking bingungnya harus ngajarin dia dengan cara yang seperti apa supaya dia lebih semangat belajar. Saran dari Beliau pasti ada, tapi tetep nggak bisa.

Monday, June 23, 2014

Guru Les

Hari ini saya sempatkan untuk bercerita ke sobat nguleg gimana seru dan susah-sedihnya jadi guru les. Yup, dari awal bulan April 2014 kemarin saya mempunyai empat orang murid. Seorang murid laki-laki duduk di bangku Taman Kanak-kanak, seorang murid perempuan kelas 1 SD, seorang murid laki-laki kelas 2 SD dan seorang murid laki-laki lagi kelas 5 SD. Daaaan tahukah kalian?! Mereka semua nggak ada yang les untuk belajar Bahasa Inggris. Murid saya yang TK belajar membaca, menulis dan berhitung sama dengan murid kelas 1 SD. Sedangkan kakaknya yang keals 2 dan 5 SD belajar matematika. Oke, saya belajar lagi-rajin membaca dan buka buku lagi agar lebih terorganisir; karena pelajaran matematika SD saya lupa -____-"

TK A (M. Rizky Maulana)
Foto di samping adalah murid les saya yang dipanggil Rizky. Pertama kali les dia masih malu-malu. Saya juga rada kaku. Rizky les setiap hari Senin, Sealsa dan Rabu selama satu setengah jam. Selama les, saya tidak mengajarinya belajar sampai waktu lesnya berakhir-tetapi saya selingin dengan mengajaknya bermain di dalam rumah saya. Kadang juga diselingin dengan kegiatan menggambar dan mewarnai. Selain itu kami juga pernah membuat pesawat dari kertas. Karena pesawat itu saya bela-belain beli kertas lipat yang warna-warni itu dan pengen belajar buat katak, burung dan lainnya. Tapi apa daya saya nggak sempet. Saya bisanya cuma buat kinang ama pesawat yang biasa aja. Itupun dia seneng, kalau sudah bosen sih pernah dirobek sama Rizkynya :D

Rizky itu anaknya pembosan (kata mamanya), sangat aktif, suka berteman, main kelayangan (lagi musim di sini), masih ngedot kalau minum susu (ini saya baru tahu pas dia nyelethuk mau dodot-kata mamanya sih itu tandanya dia ngantuk). Awal pertemuan sih masih saya amati bagaimana perkembangan belajar si anak. Nah, setelah beberapa kali les sama saya-tahulah saya gimana Rizky ketika les. Dia suka sih kalau belajar abjad pakai gambar-cuman itu bertahan sekitar 10 menitan aja. Pakai lagu juga suka dan bisa mengikuti instruksi saya-namun metode ini tidak berjalan lama karena lagi-lagi dia bosan.

Friday, June 13, 2014

Umur 25 kamu udah nikah? Udah kerja?

Postingan kali ini mungkin lebih banyak curhatnya, jadi sebelum kalian lanjut baca siapin mental aja buat baca tulisan panjang. Nggak ada masak-masakan pokoknya :P Jadi, tanggal 11 Juni 2014 kemarin saya ulang tahun. Yup, tahun ini umur saya menginjak angka dua puluh lima. Masih belom jelas???umur saya sekarang 25 tahun. Seperti tahun-tahun sebelumnya, karena saya tinggal di rumah sendirian (kakak yang nomer 3 tiap hari ke rumah kok-tenang aja saya tidak sendiri sih kalau dipikir-pikir) ya tidak ada hal-hal khusus yang akan saya persiapkan-kalau ada Ibu sih bakal dimasakin yang enak-enak; padahal tiap hari juga dimasakin hahaha. Bilang aja mau ngrayain gitu Jeng! Mmmm ngrayain sih enggak, tapi nggak tahu kenapa kemarin terbersit pengen beli lilin angka 25-iya saya mau beli lilinnya -___-. Padahal kesampaian juga enggak, karena belom gajian dan banyak mikir (ngapain juga beli lilin) hahaha

Hari itu ya sama seperti setiap hari yang saya jalani. Aktivitas sampai sore yang saya geluti pun normal berjalan. Tappi, sore itu berbeda karena dua teman baik saya (Titi dan Zizah) datang ke rumah. Mereka buat saya kaget, soalnya siang tadi kami sudah ketemuan, kan Titi yudisium-kebetulan saya bisa datang. Mereka datang ke rumah, bawa kue ada lilinnya angka 25. Mereka juga bawa kado buat saya. Karena mereka mau makan di rumah saya, maka masaklah saya dengan lauk seadanya (nasi, ayam goreng, mie goreng, teh hangat). Nggak bisa ceritain gimana bahagianya saya hari itu. Yang jelas Allah Swt. mengabulkan doa saya lewat kedatangan mereka berdua. Alhamdulillah  ^______^
Kalau kamu baca dari awal pasti ngerti saya pengen apa hehe. Terkabul kan?



Tuesday, April 8, 2014

Sayur Asem ala Banjar

Halo semuaaaa, saya balik lagiii :D Ngomong-ngomong, baru kemarin saya chat sama Yen, kalau saya itu aras-arasen ngeblog lagi; lah kok hari ini dengan semangat '45 tahu-tahu nulis, alhamdulillah...
Mudahan semangat nulis saya tetap ada, doakan ya sobat nguleg. Kan sayang banget kalau blog ini saya cuekin. Oke, udahan deh curhatnya. Hari ini saya ingin berbagi resep sayur asem. Tidak seperti sayur asem pada umumnya yang hanya memakai kacang panjang sebagai bahan utamanya, resep ala Banjar beda lagi loh. Nggak percaya, yuk disimak ;)

sayur asem ala Banjar