Lucky me!

Pernah nggak sih kamu ditimpa suatu keberuntungan? Pasti pernah lah ya. Nah, kali ini saya mau cerita nih, soal keberuntungan saya waktu mengikuti giveaway yang kemarin-kemarin diadain oleh sebuah blog. Sebelumnya sih pernah juga menang giveaway, tapi kali ini beneran tak terduga. Gimana bisa Jeng? Masalahnya tuh, saya ndak ngeh kalau ternyata nama saya tercantum sebagai salah satu pemenang giveaway tadi pas udah ngomen. Habisnya Sadako Kenzhi sih, hehe nama saya kan yang di url blog ini. Lohh, yang ganti nama itu lho ya saya sendiri kok bisa ndak ngenali. Mungkin kemarin itu karena kakaknya rapi banget sih nulis namanya trus dihias-hias gitu pake latar warnanya kuning :D Kebetulannn banget, hari ini hadiahnya nyampe ke rumah saya. Nggak percaya? Nih, aku kasih jepretannya ya:

Masih dalam bungkusan, kreatip nih kak Enno. Sampulnya ada dikasih motif taplak, suka deh

Jika kamu menjadi milikku

Jika kamu menjadi milikku, masihkah esok kita jalani bersama?

Menguntai kasih yang belum kita jalin sepenuhnya

Membawa kapal mengarungi kehidupan nyata

Melihat bintang dengan suka-cita

Jika kamu menjadi milikku, takkan ada gundah di dada

Karena kehangatanmu setia bersamaku

Di kala pagi maupun saat diriku dirundung pilu

Bagaikan lebah yang setia dengan sang madu

Jika kamu menjadi milikku
Tak ada lagi yang paling aku inginkan

Karena semua ada padamu

John Terro's Giveaway: Cerita template yang sederhana

Ada yang tahu apa itu intikali? Ada yang kenal John Terro? Atau barangkali banyak yang sudah berkunjung ke salah satu blog-di mana si empunya blog menawarkan jasa pembuatan template dengan persyaratan yang telah disebutkannya tadi? 

Saya tidak akan panjang-lebar membahas apa itu intikali dan siapa itu John Terro. Tapi, saya akan bahas gimana dan seperti apa sih pengalaman saya ngutak-atik template. Sebelumnya sedikit cerita yang mungkin kalian bisa sependapat dengan saya, tapi boleh jadi tidak-juga nggak masalah. Saya tidak ingat pasti-kapan persisnya mampir di blog ini. Kesan pertama yang saya pikirkan dulu adalah "menarik". Bukan hanya dari template blog ini yang ada huruf kanji/huruf Jepangnya (duluuuu...) tapi juga dari nama blognya yang terdiri dari dua kata yakni Persona Intikalia. Lalu saya mulai mikir "Apa ya, artinya Intikali?" dan nylenehnya saya artikan saja Intikali itu sama dengan sungai atau kali gitu lah pokoknya, hahaha :D

Resep: Empal Kuah Santan

Bahan:

Daging sapi atau daging kambing secukupnya

Lombok rawit

Lombok besar ijo&abang

Bawang merah&putih

Dauh seledri

tomat

santan

garam,gula, penyedap rasa

Man and The Moon: Serpihan buku harian "Seorang Desersi"

screenshot man and the moon

Aku adalah seorang blogger, yang kuliah di Teknik Arsitektur. Aku ingin menulis sebuah buku, itulah mengapa aku ingin menjadi penulis...

Ada yang tahu siapa "aku" yang saya maksud di atas? Hehe, pasti dah pada tahu kan ya, soalnya banyak yang sudah  ngereview tulisan-tulisan di blognya man and the moon. Blog dengan background bumi bernuansa biru gelap ini dimiliki oleh Al Kahfi. Saya tertarik dengan salah satu tulisannya berlabel true story dengan judul Serpihan buku harian 'Seorang Desersi'.

Al Kahfi mengibaratkan kehidupan yang sekarang kita jalani merupakan sebuah buku harian-di mana setiap halaman yang sudah terisi adalah hari yang kita tapaki namun sudah berlalu. Sedangkan halaman putih kosong selanjutnya merupakan hari-hari ke depan yang akan kita jalani. Dalam buku harian Al Kahfi, awalnya diceritakan masa anak-anak yang kemudian berlanjut ke masa remaja lalu kita sampai pada masa perkuliahannya. Dalam masa  perkuliahan inilah Al Kahfi mengalami desersi. 

Lalu saya bertanya-tanya, apa itu desersi? Setelah cari-cari dan dapet pengertian desersi tadi, saya mulai bingung. Apa hubungan dari desersi itu sendiri dengan masa-masa yang dialami oleh Al Kahfi dulu? Yah, barangkali Al Kahfi bersedia menjelaskannya lagi, kalaupun tidak-saya juga maklum. Karena masa-masa terdahulu pastilah ada kemudahan untuk mengingat juga kesulitan untuk diingat tentunya.

Menjawab Teka-teki

Hari itu aku termangu...

Ku coba torehkan tinta ke kanan dan ke kiri

Namun apa, kau membuatku bingung...

Lalu aku mulai mengingat benda-benda

Ku tulis pula beberapa diantaranya

Anehnya, kamu malah sembunyi

Padahal...

Setiap hari aku bersamamu!

Aku cemburu...

Sekali, lalu kedua kalinya engkau tetap diam

Kenapa tak kau rasakan kehadiranku saat ini?

Menepukmu lalu terlelap

Kalau kamu bukan sebuah teka-teki

Aku akan bilang pada semua orang

Biar saja saat itu mereka yang cemburu

Karena aku memilikimu.

Puisi di atas mewakili perasaan saya saat mencoba menjawab teka-teki dari mbak Fanny. Penasaran apa teka-teki tersebut? Ah, pasti kalian lebih dulu tahu. Berteka-teki, ternyata bisa berebut novel lho jika beruntung...Bagaimana dengan pengalamanmu bermain teka-teki? Cerita aja. Syarat dan ketentuan bisa kalian lihat di blognya Sang Cerpenis Bercerita.